Adolf Windaus
Adolf Otto Reinhold Windaus | |
---|---|
Lahir | 25 Desember 1876 Berlin, Kekaisaran Jerman |
Meninggal | 9 Juni 1959 Göttingen, Jerman Barat | (umur 82)
Kebangsaan | Jerman |
Penghargaan | Hadiah Nobel dalam Kimia (1928) |
Karier ilmiah | |
Bidang | Kimia organik biokimia |
Mahasiswa doktoral | Adolf Friedrich Johann Butenandt |
Adolf Otto Reinhold Windaus (25 Desember 1876 – 9 Juni 1959) ialah seorang kimiawan Jerman yang memenangkan Nobel Kimia pada tahun 1928 untuk karyanya pada sterol dan hubungannya dengan vitamin. Ia merupakan penasihat doktoral bagi Adolf Butenandt yang kelak menerima Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1939.
Adolf Windaus lahir di Berlin. Minatnya dalam kimia bangkit oleh karena kuliah dari Hermann Emil Fischer. Ia mulai belajar kedokteran dan kimia di Berlin dan kemudian di Freiburg. Ia mendapatkan gelar doktor pada awal tahun 1900 dan berfokus pada kolesterol dan sterol lain di Universitas Albert Ludwig Freiburg. Pada tahun 1913, ia menjadi profesor kimia di Universitas Innsbruck namun 2 tahun kemudian ia pindah ke Universitas Göttingen dan tetap di sana sampai pensiun pada tahun 1944.
Ia terlibat dalam penemuan transformasi kolesterol melalui beberapa tahap ke vitamin D3 (kolekalsiferol). Ia memberikan patennya ke Merck dan Bayer dan mereka mengeluarkan obat Vigantol pada tahun 1927.[1]
Galeri
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- Karl Dimroth (1976). "Das Portrait: Adolf Windaus 1876-1959". Chemie in unserer Zeit. 10 (6): 175–179. doi:10.1002/ciuz.19760100603.
- H. H. Inhoffen (97-99). "Adolf Windaus zum Gedächtnis". Naturwissenschaften. 47 (5): 1960. doi:10.1007/BF00628571.
- George Wolf (2004). "The Discovery of Vitamin D: The Contribution of Adolf Windaus" (PDF). J. Nutr. 134: 1299–1302.
- Adolf Butenandt (1960). "Zur Geschichte der Sterin- und Vitamin-Forschung. Adolf Windaus zum Gedächtnis". J. Nutr. 72 (18): 645–651. doi:10.1002/ange.19600721802.